Selasa, 12 Mei 2015 14:27 WIB
SITUBONDO
BANGSAONLINE.com - Revitalisasi industri gula nasional mendapat
perhatian pemerintah setelah produksi gula di dalam negeri tidak mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat dan pasar. Revitalisasi ini dilakukan dengan meremajakan sejumlah
pabrik gula di berbagai daerah, salah satunya pembangunan PT. IGG di Kecamatan
Glenmore Banyuwangi.
Saat mengunjungi
lokasi, Ir. M. Nasim Khan, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB menyebutkan,
pembangunan pabrik gula yang mendapat penyertaan modal negara PMN sebesar Rp
650 milyar itu agar bisa dimaksimalkan. Menurutnya, jajaran direksi harus
bertanggung jawab dan bisa betul-betul tertib secara administrasi hingga
auditnya agar keberadaannya benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadi setelah kami meninjau lokasi proyek PG pabrik gula glenmore dari PTPN XII, kami semua berharap pabrik gula ini, khususnya pada pengembangan pembangunan pabrik gulanya dengan target yang sudah disampaikan oleh pak direksi dan jajarannya, pada tahun depan 2016 bisa terealisasi. Kedua di tahun 2017 produksi bisa berjalan karena kita sudah memberikan catatan-catatan dalam penyertaan modal negara PMN sebesar Rp 650 milyar untuk pengembangan pabrik gula agar bisa lebih dimaksimalkan, bertanggung jawab dan bisa betul-betul secara administrasi auditnya semua dipersipakan agar benar-benar bisa bermanfaat untuk pengembangan,” kata Nasim Khan, Selasa (12/5) kepada BANGSAONLINE.com.
Anggota Parlemen yang diutus di Komisi VI oleh FPKB ini berharap, pengembangan PG Glenmore yang sudah disetujui dengan penyertaan modal yang terbilang besar, tidak boleh mengalami kegagalan. bahkan di lokasi tersebut menurutnya juga akan dibangun pabrik penghasil bioethanol, pakan ternak, pupuk serta pengembangan co-gen (penghasil daya listrik).
“Disamping pabrik gula juga pengembangan dari bio teknikel itu bisa benar-benar maksimal, jangan sampai terjadi mangkrak lagi, setelah kita menyetujui dengan PMN. Yang kita harapkan bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah Glenmore. Bisa maksimal untuk pertanian tebu, pengembangannya, hasilnya, khususnya untuk gula nasional kita bisa maksimal. Dan paling tidak kita bisa kompetitif mengejar negara-negara penghasil gula.
Nasim menekankan bantuan penyertaan modal juga sebagai upaya stimulan kepada masyarakat agar terus bersemangat bertani tebu sehingga kebutuhan gula nasional bisa tercapai.
“Kita dari
kementerian BUMN dan Komisi VI menyetujui agar para petani tebu khususnya
pengelola pertanian tebu dan PTPN bisa bersemangat menjadi suatu pancingan
semangat sehingga petani tidak sampai berpindah lahan pada lahan yang lain
sehingga juga berefek pada hasil produksi dan lain-lain. Dan kita harapkan
peningkatan hasil produksi bisa meningkatkan randemen juga, itu yang kita
harapkan,”
Dalam acara tersebut, Nasim Khan disambut langsung oleh Direktur Utama PTPN XII Drs. Irwan Basri, MM bersama jajaran direksi, sekaligus sebagai tuan rumah Dirut PT IGG Ade Prasetyo. (had)
disadur dari http://www.bangsaonline.com/berita/11139/tinjau-lokasi-proyek-pg-glenmore-anggota-fraksi-pkb-dpr-ri-minta-direksi-tertib-audit
0 komentar:
Posting Komentar